Pria Hilang di Sungai Citarum Berhasil Ditemukan Warga di Wilayah Kabupaten Bandung Barat

DAYEUHKOLOT - Sandi Putra (26) yang hilang saat berenang di Sungai Citarum Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo melalui Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Suyatno membenarkan terkait ditemukannya korban hilang tersebut.

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Perjanjian Jual Beli BBM Non Tunai yang Rugikan Negara Rp 451,6 Miliar Naik Penyidikan

"Benar, ditemukannya tadi siang di Jembatan BBS Jl. Sapaan, Cipatik, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, " kata Suyatno. Senin, 25 Maret 2024.

"Korban ditemukan oleh warga dan selanjutnya tim Basarnas dan BPBD Kabupaten Bandung langsung menuju ke lokasi dan melakukan evakuasi, " sambungnya.

Baca juga: Pemilik 1,35 Ton Sianida Di Palangka Raya Berhasil Diamankan Ditreskrimsus Polda Kalteng

Ia menjelaskan korban ditemukan dalam posisi tidak berpakaian dan ada tanda-tanda ditubuh korban berupa gambar tato.

"Sebelumnya kami tanyakan ke pihak keluarga, ternyata benar, korban adalah Sandi Putra yang kemarin menceburkan diri di Sungai Citarum, " ujarnya.

Baca juga: Labfor Polri Masih Terus Periksa HP dan CCTV Kasus Brigadir J

"Korban langsung diserahkan kepihak keluarga untuk dimakamkan, " jelasnya.

Diketahui, sebelum dinyatakan hilang, korban sempat menceburkan diri ke Sungai Citarum dengan berkata kepada saksi untuk berenang.

Baca juga: Penuhi Panggilan Komnas HAM, Karo Paminal, Dirtipidsiber dan Kadiv TIK Polri Dimintai Keterangan

Namun, saat didalam air, korban berteriak meminta tolong hingga akhirnya terbawa arus air Sungai Citarum yang saat itu dalam kondisi deras.

Dengan adanya kejadian ini, ia menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Dayeuhkolot untuk tidak nekat berenang di Sungai Citarum.

Baca juga: Polri Pastikan Video Uang Rp900 Miliar di Bungker Rumah Ferdy Sambo Hoaks

"Kami turut berduka cita atas musibah yang dialami korban, semoga almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, " pungkas Suyatno